Sabtu, 09 Mei 2015

alhamdulillah

"Ya Allah subahanawata'ala jadikanlah aku hamba yang ikhlas, bersyukur dan ridho dengan apa yang engkau tetapkan untuk ku" amin Ya Allah ....

Rabu, 06 Mei 2015

hati saya ^_^

bingung mau nulis apa lagi ...
cerita mungkin ..keren :) . ..

dulu saya pernah bermimpi bisa membuat robot ... ... pernah sih buat robot .. al hasil tuh robot cuma muter2 ... -_- ... tapi keren badannya pakai papercraf ...  itu waktu di abu bakar...  waktu di kamar di  abu bakar ... sering banget di marahin , sama anak kamar ... barang ane mang banyak , makanya kalau pindah kamar tuh dah kayak pndah rumah... ^_^ ...  ternyata indah juga kalau ingat itu :) ...

 tapi ane yakin suatu hari nanti .... bahwa tidak ada  yang tidak mungkin dengan sebuah mimpi... karna selama ane bisa merasakannya mimpi, itu adalah sebuah kenyataan...  ^_^




                                      >>><<<< Thanks.Note.Small >>>>><<<<

Minggu, 03 Mei 2015

LETTER FOR MY FRIEND

I dream in the world. That is about a dream....
My be , that is only a hope about mine...
But , I happy can fill is this, bacause that, I can love about own my self..

the story this.... Habibi ainun..

like want learn a love strong...
I now, with what in the now..
my heart is low or not strong......
my be can found a love who strong..
I don't now,,, when... when.... when ?

friend .. I want story with you.., my be manny speak you about my self
I am sorry.. If, I manny story with you..
I only a boy not strong... my be , I not like what you hope....
But, I happy can now about you....
first from a hope.... e..e...e.. my be a hope who freak...
If you hear .. what who I will story with you....
you now friend, I fill happy about you is my friend who strong...

friend.....
I fill happy can from friend with you...
"I read a wrote... about writing with own heart in the self".... that is true friend..

friend....
sorry, If I , you look to me like a human freak..
I not full...
I only a human who study to fill what about own my self. and you friend..
to what...?
my be to a human strong... because ISLAM that is strong...
and I now want to see mine  not strong..
because, I will to speak my self " hey.. you..., ISLAM not look strong because you is not strong.."

 friend....
my be, this only who I can story with you in the last or a finis story...


"Allah  learn to strong from you ... thanks you,  you manny learn  about a beatifull from in the live..
friend.. this who the last .. pray to Allah .. my can a human strong and often a human who true in the world also the next in the woorld immortald..  thanks friend ^_^ "


jazakallah friend......

Rabu, 29 April 2015

Letter from ISTAMBUL .

Bismillah hirrahmanirrahim......

aku ingin bercerita kawanku...

kawan ... dulu baginda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :”Konstantinopel akan jatuh di tangan seorang pemimpin yang sebaik-baik pemimpin, tentaranya sebaik-baik tentara, dan rakyatnya sebaik-baik rakyat.” ... ternyata benar ... ”Konstantinope dapat dikalah kan"  oleh ALFATIH .....

dan Dari Abdullah bin Umar, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Kiamat tidak akan terjadi sampai orang-orang bersetubuh di jalan-jalan seperti layaknya keledai.” Aku (Ibnu ‘Umar) berkata, “Apa betul ini terjadi?”. Beliau lantas menjawab, “Iya, ini sungguh akan terjadi”. ....... ... ..  ..

kawan masih inginkah kawan... tertidur di atas angan-angan dunia ini.... menjadi boneka yang dikendalikan orang yang membenci agama ISLAM ATAU SELAMAT . .. kawan ku ..
aku tdak meminta mu berperang.... karena berperang bukan saatnya...
aku cuma meminta mu kawan .... Tegakkanlah Hukum Allah di Bumi Allah ini...
 Bangunlah
kita adalah generasi penerus risalah ....
berjuanglah di jalan cinta para pejuang ...
di jalan cinta pencari ILMU...

kawan ....
kau tau kawan ....
sayang sekali Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam kepada KITA...
KITA Yang berada dimana Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tidak berada disisi kita... ... tapi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berpesan untuk kita sekaligus menasehati kita kawan untuk bisa bersama Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di SURGA NANTI. :) ... ... ... .. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

“Sesungguhnya barang siapa di antara kalian yang hidup sepeninggalku nanti maka ia akan melihat perselisihan yang banyak. Oleh karena itu wajib bagi kalian untuk berpegang teguh dengan sunnahku, dan sunnah Al Khulafa’ Ar Rasyidin yang terbimbing, berpeganglah erat-erat dengannya dan gigitlah ia dengan gigi-gigi geraham…”

(Shahih, HR Abu Dawud, At Tirmidzi, Ad Darimi, Ibnu Majah dan lainnya dari sahabat Al ‘Irbadh bin Sariyah. Lihat Irwa’ul Ghalil, hadits no. 2455).

 Hadits ini menegaskan bahwa sepeninggal Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam (yaitu saat ini, di akhir zaman)  umat Islam akan menyaksikan perselisihan yang begitu banyak dalam memahami ajaran agama Islam, dan jalan satu-satunya jalan yang mengantarkan kepada keselamatan ialah dengan mengikuti sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan sunnah Al Khulafa’ Ar Rasyidin (para Shahabat Rasulullah dan Salafush Shalih). .....

itulah PESAN Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam kepada kita wahai kawanku....... .. . .

MAAF KAWANKU...
pesanku KAWAN  ... teruslah mencoba untuk lebih baik.. selama kamu yakin itu baik buat mu ... karna untuk menjadi lebih baik itu semua ada pada diri kamu sendiri ... teruslah mencoba MENEGAKKAN KALIMAT ALLAH di BUMI INI....

salam ku .. satukan ukhwa fillah .

Sabtu, 18 April 2015

CAHAYA di TEPI LONDON

wahai saudaraku akhi dan ukhti ....
semoga cerita yang ku kutip ini bisa bermanfaat ..
semoga Allaah subahanawataala membukakan mata hati saudaraku akhi dan ukhti ...
untuk bisa merasakan  indahnya mengenal sang pemilik hati ...
Kisah Gadis Muslimah London, Selamat dari Pembunuhan Berkat membaca Al Qur’an


Kisah nyata ini dialami oleh seorang gadis Muslimah asal Arab yang tinggal di London. Suatu hari ia memenuhi undangan temannya hingga tengah malam. Meski rumahnya jauh, ia harus pulang malam itu juga.
“Naik bus saja ya. Meski agak lama tapi relatif lebih aman daripada kereta (subway). Di sini sering terjadi tindak kejahata dan pembunuhan di malam hari, apalagi di stasiun bawah tanah yang biasanya sepi,” temannya menasehati ketika ia berpamitan pulang.
Gadis muslimah ini hanya berpikir bagaimana caranya agar ia cepat sampai di rumah. Karenanya ia memutuskan naik kereta api. 
Dan ternyata benar. Stasiun sepi. Di ruang tunggu, ia melihat seorang laki-laki yang mencurigakan. Hanya mereka berdua yang ada di sana. Sempat takut, tapi ia kemudian cepat menenangkan diri. Ia berlindung kepada Allah dan membaca surat-surat Al Qur’an yang dihafalnya. Ia pun berhasil melewati laki-laki tersebut dengan aman, lalu naik kereta dan tibalah ia di rumahnya.
Keesokan harinya, gadis Muslimah ini dikejutkan dengan berita pembunuhan yang ia baca di surat kabar. Pembunuhan itu terjadi di stasiun yang sama, persis lima menit setelah kepergiannya meninggalkan stasiun itu. Di berita itu juga disebutkan, polisi berhasil menangkap pembunuhnya.
Penasaran dengan peristiwa itu, ia datang ke kantor polisi untuk melihat siapa pembunuhnya. Ternyata pelaku adalah laki-laki yang telah dilihatnya semalam. Setelah meyakinkan polisi, ia diberikan kesempatan bertanya kepada laki-laki tersebut.
“Apakah engkau mengingatku?” tanya gadis Muslimah itu.
“Apakah aku mengenalmu?” jawab laki-laki itu sambil berusaha mengingat gadis di depannya.
“Aku bertemu denganmu di stasiun sebelum kejadian tersebut”
“Ya, aku ingat sekarang”
“Mengapa engkau membiarkan aku, tidak membunuhku saat itu?”
“Jangan bercanda. Bagaimana aku akan membunuhmu sementara ada dua pengawal berbadan besar yang mengikutimu?”
Allahu akbar! Rupanya Allah menyelamatkan gadis muslimah itu dengan mengirimkan dua penjaga untuknya. Jika tidak, entah apa yang akan terjadi semalam.
Saudariku sahabat akhi dan ukhti, kapan pun engkau merasa terancam bahaya, berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pelindung dan tidak ada pelindung kecuali Dia. Kapan pun engkau merasa takut, bergantunglah hanya kepadaNya. Ingatlah Dia, niscaya Dia mengingatmu. Berdoalah kepadaNya dengan doa yang sungguh-sungguh, niscaya Dia mengabulkan doamu.
Seperti kisah nyata yang ditulis Syaikh Ahmad Abduh Iwadh dalam buku La Tai’asu min Ruuhillah (Jangan Berputus Asa dari Rahmat Allah) di atas. Ketika seorang hamba benar-benar berdoa, berlindung dan bergantung kepadaNya, maka Dia akan melindunginya dengan berbagai cara yang kadang-kadang hambaNya sendiri tidak tahu bahwa Allah melindunginya dengan caraNya.


Dan janganlah kosongkan dirimu dari Al Qur’an. Hafalkanlah firman-firmanNya, sesuai kemampuan dan kesanggupanmu. Sesungguhnya dengan menghafal Al Qur’an, engkau bisa membacanya kapan pun. Dan dengan membacanya, engkau mengingatNya. Ketika engkau menghayati maknanya, sesungguhnya engkau berusaha lebih dekat denganNya. Dan Dialah yang menjagamu dan menjaga seluruh penghafal Qur’an.

(untuk itu wahai saudaraku akhidan ukhti dengarlah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda yang artinya : “Aku berwasiat kepada kalian untuk bertaqwa kepada Allah dan mendengar serta taat (kepada pemerintahan Islam) walaupun yang memimpin kalian adalah seorang hamba sahaya dari negeri Habasyah.
Sesungguhnya barangsiapa hidup sesudahku niscaya dia akan melihat banyak perselisihan, maka wajib atas kalian berpegang dengan sunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk sesudahku.
Berpeganglah kalian dengannya dan gigitlah ia dengan gigi gerahammu serta jauhilah oleh kalian perkara agama yang diada-adakan karena semua yang baru dalam agama adalah bid’ah dan semua bid’ah adalah sesat.”
HR Ahmad,Abu Dawud,Tirmidzi,Dzahabi dan Hakim, disahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al jami’ no. 2549)

salam ku kepada sahabatku akhi dan ukhti

saudaraku ukhti

bisamillahirrahma nirrahim .....

wahai saudaraku ukhti aku ingin bercerita...
semoga cerita ini bermanfaat cerita ini aku kutip dari certa 


Kisah Gadis Kecil Yang Shalihah
Oleh: Ummu Mariah Iman Zuhair (Kisah Nyata)
Aku akan meriwayatkan kepada saudaraku ukhti kisah yang sangat berkesan ini, seakan-akan anda mendengarnya langsung dari lisan ibunya.
Berkatalah ibu gadis kecil tersebut:
Saat aku mengandung putriku, Afnan, ayahku melihat sebuah mimpi di dalam tidurnya. Ia melihat banyak burung pipit yang terbang di angkasa. Di antara burung-burung tersebut terdapat seekor merpati putih yang sangat cantik, terbang jauh meninggi ke langit. Maka aku bertanya kepada ayah tentang tafsir dari mimpi tersebut. Maka ia mengabarkan kepadaku bahwa burung-burung pipit tersebut adalah anak-anakku, dan sesungguhnya aku akan melahirkan seorang gadis yang bertakwa. Ia tidak menyempurnakan tafsirnya, sementara akupun tidak meminta tafsir tentang takwil mimpi tersebut.
Setelah itu aku melahirkan putriku, Afnan. Ternyata dia benar-benar seorang gadis yang bertakwa. Aku melihatnya sebagai seorang wanita yang shalihah sejak kecil. Dia tidak pernah mau mengenakan celana, tidak juga mengenakan pakaian pendek, dia akan menolak dengan keras, padahal dia masih kecil. Jika aku mengenakan rok pendek padanya, maka ia mengenakan celana panjang di balik rok tersebut.
Afnan senantiasa menjauh dari segenap perkara yang membuat murka Allah. Setelah dia menduduki kelas 4 SD, dia semakin menjauh dari segenap perkara yang membuat murka Allah. Dia menolak pergi ke tempat-tempat permainan, atau ke pesta-pesta walimah. Dia adalah seorang gadis yang perpegang teguh dengan agamanya, sangat cemburu di atasnya, menjaga shalat-shalatnya, dan sunnah-sunnahnya. Tatkala dia sampai SMP mulailah dia berdakwah kepada agama Allah. Dia tidak pernah melihat sebuah kemungkaran kecuali dia mengingkarinya, dan memerintah kepada yang ma’ruf, dan senantiasa menjaga hijabnya.
Permulaan dakwahnya kepada agama Allah adalah permulaan masuk Islamnya pembantu kami yang berkebangsaan Srilangka.
Ibu Afnan melanjutkan ceritanya:
Tatkala aku mengandung putraku, Abdullah, aku terpaksa mempekerjakan seorang pembantu untuk merawatnya saat kepergianku, karena aku adalah seorang karyawan. Ia beragama Nasrani. Setelah Afnan mengetahui bahwa pembantu tersebut tidak muslimah, dia marah dan mendatangiku seraya berkata: “Wahai ummi, bagaimana dia akan menyentuh pakaian-pakaian kita, mencuci piring-piring kita, dan merawat adikku, sementara dia adalah wanita kafir?! Aku siap meninggalkan sekolah, dan melayani kalian selama 24 jam, dan jangan menjadikan wanita kafir sebagai pembantu kita!!”
Aku tidak memperdulikannya, karena memang kebutuhanku terhadap pembantu tersebut amat mendesak. Hanya dua bulan setelah itu, pembantu tersebut mendatangiku dengan penuh kegembiraan seraya berkata: “Mama, aku sekarang menjadi seorang muslimah, karena jasa Afnan yang terus mendakwahiku. Dia telah mengajarkan kepadaku tentang Islam.” Maka akupun sangat bergembira mendengar kabar baik ini.
Saat Afnan duduk di kelas 3 SMP, pamannya memintanya hadir dalam pesta pernikahannya. Dia memaksa Afnan untuk hadir, jika tidak maka dia tidak akan ridha kepadanya sepanjang hidupnya. Akhirnya Afnan menyetujui permintaannya setelah ia mendesak dengan sangat, dan juga karena Afnan sangat mencintai pamannya tersebut.
Afnan bersiap untuk mendatangi pernikahan itu. Dia mengenakan sebuah gaun yang menutupi seluruh tubuhnya. Dia adalah seorang gadis yang sangat cantik. Setiap orang yang melihatnya akan terkagum-kagum dengan kecantikannya. Semua orang kagum dan bertanya-tanya, siapa gadis ini? Mengapa engkau menyembunyikannya dari kami selama ini?
Setelah menghadiri pernikahan pamannya, Afnan terserang kanker tanpa kami ketahui. Dia merasakan sakit yang teramat sakit pada kakinya. Dia menyembunyikan rasa sakit tersebut dan berkata: “Sakit ringan di kakiku.” Sebulan setelah itu dia menjadi pincang, saat kami bertanya kepadanya, dia menjawab: “Sakit ringan, akan segera hilang insya Allah.” Setelah itu dia tidak mampu lagi berjalan. Kamipun membawanya ke rumah sakit.
Selesailah pemeriksaan dan diagnosa yang sudah semestinya. Di dalam salah satu ruangan di rumah sakit tersebut, sang dokter berkebangsaan Turki mengumpulkanku, ayahnya, dan pamannya. Hadir pula pada saat itu seorang penerjemah, dan seorang perawat yang bukan muslim. Sementara Afnan berbaring di atas ranjang.
Dokter mengabarkan kepada kami bahwa Afnan terserang kanker di kakinya, dan dia akan memberikan 3 suntikan kimiawi yang akan merontokkan seluruh rambut dan alisnya. Akupun terkejut dengan kabar ini. Kami duduk menangis. Adapun Afnan, saat dia mengetahui kabar tersebut dia sangat bergembira dan berkata: “Alhamdulillah… alhamdulillah… alhamdulillah.” Akupun mendekatkan dia di dadaku sementara aku dalam keadaan menangis. Dia berkata: “Wahai ummi, alhamdulillah, musibah ini hanya menimpaku, bukan menimpa agamaku.”
Diapun bertahmid memuji Allah dengan suara keras, sementara semua orang melihat kepadanya dengan tercengang!!
Aku merasa diriku kecil, sementara aku melihat gadis kecilku ini dengan kekuatan imannya dan aku dengan kelemahan imanku. Setiap orang yang bersama kami sangat terkesan dengan kejadian ini dan kekuatan imannya. Adapun penerjamah dan para perawat, merekapun menyatakan keislamannya!!
Berikutnya adalah perjalanan dia untuk berobat dan berdakwah kepada Allah.
Sebelum Afnan memulai pengobatan dengan bahan-bahan kimia, pamannya meminta akan menghadirkan gunting untuk memotong rambutnya sebelum rontok karena pengobatan. Diapun menolak dengan keras. Aku mencoba untuk memberinya pengertian agar memenuhi keinginan pamannya, akan tetapi dia menolak dan bersikukuh seraya berkata: “Aku tidak ingin terhalangi dari pahala bergugurannya setiap helai rambut dari kepalaku.”
Kami (aku, suamiku dan Afnan) pergi untuk yang pertama kalinya ke Amerika dengan pesawat terbang. Saat kami sampai di sana, kami disambut oleh seorang dokter wanita Amerika yang sebelumnya pernah bekerja di Saudi selama 15 tahun. Dia bisa berbicara bahasa Arab. Saat Afnan melihatnya, dia bertanya kepadanya: “Apakah engkau seorang muslimah?” Dia menjawab: “Tidak.”
Afnanpun meminta kepadanya untuk mau pergi bersamanya menuju ke sebuah kamar yang kosong. Dokter wanita itupun membawanya ke salah satu ruangan. Setelah itu dokter wanita itu kemudian mendatangiku sementara kedua matanya telah terpenuhi linangan air mata. Dia mengatakan bahwa sesungguhnya sejak 15 tahun dia di Saudi, tidak pernah seorangpun mengajaknya kepada Islam. Dan di sini datang seorang gadis kecil yang mendakwahinya. Akhirnya dia masuk Islam melalui tangannya.
Di Amerika, mereka mengabarkan bahwa tidak ada obat baginya kecuali mengamputasi kakinya, karena dikhawatirkan kanker tersebut akan menyebar sampai ke paru-paru dan akan mematikannya. Akan tetapi Afnan sama sekali tidak takut terhadap amputasi, yang dia khawatirkan adalah perasaan kedua orang tuanya.
Pada suatu hari Afnan berbicara dengan salah satu temanku melalui Messenger. Afnan bertanya kepadanya: “Bagaimana menurut pendapatmu, apakah aku akan menyetujui mereka untuk mengamputasi kakiku?” Maka dia mencoba untuk menenangkannya, dan bahwa mungkin bagi mereka untuk memasang kaki palsu sebagai gantinya. Maka Afnan menjawab dengan satu kalimat: “Aku tidak memperdulikan kakiku, yang aku inginkan adalah mereka meletakkanku di dalam kuburku sementara aku dalam keadaan sempurna.” Temanku tersebut berkata: “Sesungguhnya setelah jawaban Afnan, aku merasa kecil di hadapan Afnan. Aku tidak memahami sesuatupun, seluruh pikiranku saat itu tertuju kepada bagaimana dia nanti akan hidup, sedangkan fikirannya lebih tinggi dari itu, yaitu bagaimana nanti dia akan mati.”
Kamipun kembali ke Saudi setelah kami amputasi kaki Afnan, dan tiba-tiba kanker telah menyerang paru-paru!!
Keadaannya sungguh membuat putus asa, karena mereka meletakkannya di atas ranjang, dan di sisinya terdapat sebuah tombol. Hanya dengan menekan tombol tersebut maka dia akan tersuntik dengan jarum bius dan jarum infus.
Di rumah sakit tidak terdengar suara adzan, dan keadaannya seperti orang yang koma. Tetapi hanya dengan masuknya waktu shalat dia terbangun dari komanya, kemudian meminta air, kemudian wudhu’ dan shalat, tanpa ada seorangpun yang membangunkannya!!
Di hari-hari terakhir Afnan, para dokter mengabari kami bahwa tidak ada gunanya lagi ia di rumah sakit. Sehari atau dua hari lagi dia akan meninggal. Maka memungkinkan bagi kami untuk membawanya ke rumah. Aku ingin dia menghabiskan hari-hari terakhirnya di rumah ibuku.
Di rumah, dia tidur di sebuah kamar kecil. Aku duduk di sisinya dan berbicara dengannya.
Pada suatu hari, istri pamannya datang menjenguk. Aku katakan bahwa dia berada di dalam kamar sedang tidur. Ketika dia masuk ke dalam kamar, dia terkejut kemudian menutup pintu. Akupun terkejut dan khawatir terjadi sesuatu pada Afnan. Maka aku bertanya kepadanya, tetapi dia tidak menjawab. Maka aku tidak mampu lagi menguasai diri, akupun pergi kepadanya. Saat aku membuka kamar, apa yang kulihat membuatku tercengang. Saat itu lampu dalam keadaan dimatikan, sementara wajah Afnan memancarkan cahaya di tengah kegelapan malam. Dia melihat kepadaku kemudian tersenyum. Dia berkata: “Ummi, kemarilah, aku mau menceritakan sebuah mimpi yang telah kulihat.” Kukatakan: “(Mimpi) yang baik Insya Allah.” Dia berkata: “Aku melihat diriku sebagai pengantin di hari pernikahanku, aku mengenakan gaun berwarna putih yang lebar. Engkau, dan keluargaku, kalian semua berada disekelilingku. Semuanya berbahagia dengan pernikahanku, kecuali engkau ummi.”
Akupun bertanya kepadanya: “Bagaimana menurutmu tentang tafsir mimpimu tersebut.” Dia menjawab: “Aku menyangka, bahwasannya aku akan meninggal, dan mereka semua akan melupakanku, dan hidup dalam kehidupan mereka dalam keadaan berbahagia kecuali engkau ummi. Engkau terus mengingatku, dan bersedih atas perpisahanku.” Benarlah apa yang dikatakan Afnan. Aku sekarang ini, saat aku menceritakan kisah ini, aku menahan sesuatu yang membakar dari dalam diriku, setiap kali aku mengingatnya, akupun bersedih atasnya.
Pada suatu hari, aku duduk dekat dengan Afnan, aku, dan ibuku. Saat itu Afnan berbaring di atas ranjangnya kemudian dia terbangun. Dia berkata: “Ummi, mendekatlah kepadaku, aku ingin menciummu.” Maka diapun menciumku. Kemudian dia berkata: “Aku ingin mencium pipimu yang kedua.” Akupun mendekat kepadanya, dan dia menciumku, kemudian kembali berbaring di atas ranjangnya. Ibuku berkata kepadanya: “Afnan, ucapkanlah la ilaaha illallah.”
Maka dia berkata: “Asyhadu alla ilaaha illallah.”
Kemudian dia menghadapkan wajah ke arah qiblat dan berkata: “Asyhadu allaa ilaaha illallaah.” Dia mengucapkannya sebanyak 10 kali. Kemudian dia berkata: “Asyhadu allaa ilaaha illallahu wa asyhadu anna muhammadan rasuulullaah.” Dan keluarlah rohnya.
Maka kamar tempat dia meninggal di dalamnya dipenuhi oleh aroma minyak kasturi selama 4 hari. Aku tidak mampu untuk tabah, keluargaku takut akan terjadi sesuatu terhadap diriku. Maka merekapun meminyaki kamar tersebut dengan aroma lain sehingga aku tidak bisa lagi mencium aroma Afnan. Dan tidak ada yang aku katakan kecuali alhamdulillahi rabbil ‘aalamin. (AR)*

saudaraku ukhti .... ketika membaca ini .. ketika itu sang kholik sedang menegur ukhti .... lihat lah dengan mata hati saudaraku ukhti .... karna sang pemilik hati selalu selalu menuntun kita ke jalan yang baik karna iitu adalah fitrah kita hamba Allah subahana wata ala...... ... 

Minggu, 28 Desember 2014

melihat eropa ...

  Ingin sekali ku ke eropa.... 

Kau tau kawan … Bahasa sangat lah berarti … berarti untuk ku…
Untuk bisa ku menjelajah dunia ini … dunia sang pemilik ilmuku…

Kau tahu aku tak sepandai mereka …
. Ketika berbahasa …
Bahasa inggris ku tak sehebat mereka…

Kau tahu kawan … guru ku pernah berkata kepada ummi ku… “bu … saya bingung dengan anak ibu .. saya yang bodoh dalam mengajar Bahasa inggris .. atau anak ibu yang bodoh…?” … kau tau kawan umiku menjawab nya dengan senyum … …
Mungkin itu terdengar lucu oleh mu…
Bagiku sih juga  ^_^…

 kau tau kawan , jika bu Bahasa inggris ku di smp itu berkata kepadaku …
 mungkin ku akan berkata
 “ maaf bu … bu sebenarnnya ibu tidak bodoh, dan saya sebagai murid sebenarnya tidak bodoh … hanya saja jika ibu tau apa yang saya rasakan ketika ibu mengajar … saya sudah tertinggal jau sekali dari apa yang ibu ajarkan pada saya…. Itu sebabnya saya malas belajar Bahasa inggris. .”
Itu lah mungkin yang saya katakana ketika bertemu guru lagi ^_^ tapi kau harus tau kawan… aku mengatakannya dalam Bahasa inggris J ….

Berkata pun  membuat orang yang mendengarkan bingung ya kukatakan…
. Ke bingungan itu lah yang membuatku sadar arti sebuah  Bahasa ….
Kau harus tahu kawan …

 impianku tak seindah negeri eropa … tapi Bahasa ku akan seindah negeri eropa…^_^ ..


Ketika ku menulis ini .. ku membayangkan diriku berada diluar negeri menuntut ilmu untuk lebih mengenal sang pemilik ilmu…
Dan ketika itulah ku telah menjadi … saksi atas kehebatan sang pemilik ilmu karna  penciptaan otak ku sehingga ku bisa berbahasa….
..


"I am usually scary when speak to inggris ….. but, I now understand  ^_^ ….

With no can speak to inggris … that had drawing in life mine … and you now … that is paint hope in my dream ^_^ ………"





Rabu, 24 Desember 2014

novel bumi cinta . ^_^

bismillah hirahma nirrahim ....
:) = ^_^

" ingatlah kawan .. dengan membaca  , membuat kita merasakan sesuatu yang  indah... sesuatu yang membuat kita mengerti sesuatu yang indah itu ... dan ikhlas kan .. semua yang kamu rasakan, seperti sungai yang jernih , yang mengalir tenang .... biarlah mengalir^_^ ... "

novel yang keren :)
banyak keindah ketika membacanya
indahnya rusia, dingin dan indahnya musim semi...
membuat mata menatap jauh kedepan

sosok pemuda yang bernama ayyas...

dimana dia di ji kecintaanya oleh kekasihnya sang pencip rusia..
Iman yang di milikinya , lanyaknya pakaian surga...
di mana di uji ... pantaskah dia mengenakannya di bumi kekasihnya....

bukan ayas saja yang kan di uji keimanannya ... tapi pembaca juga
kamu tahu kawan... kamu akan merasakan sesuatu/// susah di jelasinnya -_- ...

baiku ini bukan sebuah novel
tapi seperti surat dari sang pemilik hati....

intinya ... keren ^_^
kalau dah baca .. bilang ke saya..
karna saya punya buku ke duannya ... ^_^ buatan sendiri :)





Sabtu, 20 Desember 2014

langit di malam hari ..

malam ini, adalah malam yang begitu indah ...
tidak terlalu dingin...
tidak  terlalu panas...
hanya kesejukan yang kurasakan...
bagaikan .. ketika ku mendaki gunung yang tinggi....
walau lelah tapi tidak terlalu lelah...
walau berada di belakang tapi tidak terlalu belakang..
walau kesal tak melihat puncak, tapi ku merasakan puncak tersebut....

dan kamu tahu... ketika sudah sampai di puncak tersebuat....
aku tahu, ketika itu malam sudah tiba ....
ada sesuatu yang indah ..
yang membuat kepalaku menghadap kelangit....
itulah .... sesuatu yang indah itu... banyak dan bertaburan di langit yang gelap . ...
kamu tahu... ketika ku melihat itu .... ... banyak harapan, impian , cinta, dan senang ^_^ ..yang ku rasakan...

malam ini ...
malam yang menyimpan suatu rahasia....
bagaikan suatu cerita yang indah....

ada yang ingin ku katakan kepadamu ...
" sesuatu yang tidak terlihat bukanlah sesuatu yang tidak ada...  sesuatu yang tidak kamu lihat itu  tidak bisa kamu lihat oleh matamu,... tapi kamu bisa melihat itu dengan mata hatimu.. yang membuat  merasakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada " ... thanks sob...


Senin, 08 Desember 2014

arti cinta buatku ...

bismillah hirrahma nirrahim.............

inilah yang kurasakan setelah merasakan cinta zainudin... ku merasa zainudin adalah hatiku...
..........................

wahai hayati pertama melihatmu....
sepertiku melihat bintang di langit... 
di langit yang gelap...
memcoba memberikan penerangan buat ku...
tak perlu ku menunggu seribu tahun cahaya ....
cahayamu sudah sampai di lubuk hatiku yang terdalam .... 
cahayamu bukan cahaya yang memerlukan medium ...
cahayamu bukan cahaya yang seperti cahaya tampa medium untuk merambat...
tapi cahayamu sudah menjadi takdir ilahi... untuk singgah di hatiku....
...........
.....................


Hayati kau bukan seperti  dulu yang ku kenal….
Melihat mu di pacuan kuda … membuatku buram melihat mu …
Kau tahu hayati…. Ku bukan laki-laki yang memakai kacamata….
Tapi melihatmu …. Membuat hatiku buram melihat mu …
Wahai hayati…

Hayati ….. apa yang kau pilih itu membuatku bingung….
Apakah adat istiadat yang membuat kalah dengan janji ikhlasmu padaku….
Membuat mu kalah pada diri mu …. Apa kah kau tak percaya dengan hatimu hayati….
Apakah kau tak jujur pada dirimu hayati….

wahai Hayati
pernikahanmu…..
tak seperti apa yang kau bayang kan….
Bukannya ku tak setuju dengan pernikahanmu hayati….
Kau harus tau hayati…. Aku sangat ikhlas dengan atas pernikahanmu…
Aku sudah mendengarnya dari surat atuk mu …

Wahai hayati …..
Ingat kah janji kita sehidup semati……
Apakah yang menyebabkan aku terhapus dari hatimu…?..

wahai Hayati ….
Pada dirimu aku temui lambang kesucian….
Dan kemurnian yang dipenuhi cinta yang ikhlas….
Ketika orang lain membenciku….
Karna melihat diriku… dengan apa yang tidak ku miliki dari apa yang di ingin kan …
Kau telah sabut tangan ku yang lemah…
Aku masih ingat suatu petang di  tepi tasik….
Ati yang lembut…
Mengelarir airmata yang berisi ke ikhlasan…
Jatuh pada pipimu…
Yang dengan ikhlas…. Kau untaikan janji sucimu padaku…
Untuk hidup bersamaku… selamanya..

………
Cinta … membuatku sadar……… arti kehidupan…
Cinta….memperkenalkan ku…. Arti persahabatan…
Cinta …. Memberikan ku…. Kekuatan

Cinta. … tak seindah melihat bunga mawar…
Cinta ….. tak bukan lah suatu perjanjian dulu……

Cinta… tak membuatku sedih ….
Cinta perlihatkanku …. Betapa indahnya kasih pemilik cinta kepadaku…
Betapa baiknya pemilik cinta….mengizinkan ku merasakan cinta ….
Cinta yang pernahku rasakan ….
Membuatku bisa tersenyum  , merasakan cinta para pejuang cinta…

Ku berterimakasih kepada pemilik cinta ….
Karna sekarang ku bisa berada di jalan cinta para pejuang ….



 
wahai pemilik cinta ku izin kan ku merasakan cinta ….
Untuk ku bisa mengatakan kepada para kekasih-MU, para mutiara penyimpan cintaku….
Bahwa ….. aku mencintainya karna sang pemilik cintaku ( Allah subahanawata’ala)….”

terimakasih cinta....


Minggu, 05 Oktober 2014

sang pemilik hati ku....

bintang...
ketika melihat mu...
hati ini tenang.....
ketika mengingatmu...
ku tahu jarak mu sangat jauh denganku...


ku sadar kita ....
kita hanyalah hamba Allah subahanawataala...
tanpa seizinnya ku tak bisa mengenalmu....
ku tau bintang ....
sang pemilik hati ku ...
ingin mengajarkan ku sesuatu...
sesuatu yang indah....

bintang....
kamu tau kah apel ......
ternyata di dunia ada apel dari surga....
apel yang ketika ku cicipi....
ku merasa , senang ^_^ ...
kau tau apakah apel itu ..... ? ...
apel disini adalah ilmu Allah subahanawataala....
ilmu yang mngajariku ...
arti kehidupan....
arti keindahan....
arti sebuah kenangan...
arti cinta....
arti... ketika ku bisa mengenal Allah subaanawataala....

bintang ,... apakah kamu mau mencobanya....
oh... bintang maaf ... ada bukas gigitan ku ... ku harus menutupinya...
oh ... tunggu sebentar aku akan meminta kepada Allah subahana wataala...
oh... ternyata ... buah apel itu tak bisa kudapat ... kata Allah subahanawataala....
aku harus  menegakkan hukum Allah  di bumi Allah ini.......
.....

bintang
ku malu bagaimana bisa ku menegakkan hukum Allah di bumi-nya ... sedangkan
apel bukas gigitanku saja tidak bisa ku tutupi.... kata Allah subahanawataala.. untuk menutupi apel bukas gigitanku biar terlihat baru kembali... ku harus memperbaiki akhlakku....

e.........e....e....
bintang ....
ku bingung harus apa dulu....
"hai..... hai.... hai..... ,"
siapa itu ....?
" kau lupa denganku.... "
 siapa kau itu .... tunjukan wujudmu......!
"wahai  ikhwan,... sesuatu yang tidak bisa kau lihat itu ..... karena kau melihatnya dengan matamu...." ...
lalu bagaimana ku bisa melihat mu ....!
"bagaimana kamu melihat bintang.... bagaimana kamu bisa merasakan ilmu........bagaimana kau bisa mengetahui arti kehidupan....arti keindahan.... arti sebuah kenangan...arti cinta....arti... ketika kamu bisa mengenal Allah subaanawataala........  dan ketika itulah.....  ikhwan kamu bisa melihatku... " 

aku bingung..... ............................................................................................................
"tersenyumlah wahai ikhwan... "
aku tidak bisa tersenyum...
"tegakkanlah hukum Allah subahanawataala dan perbaikilah akhlakmu.... ketika itu kau bisa melihatku...... wahai ikhwan...."...



thanks ya Allah subahanawataala ..... 
enkau mempekenalkankan sesuatu yang indah...
sesuatu yang indah berupa bintang .....

Sabtu, 04 Oktober 2014

kata-kata cinta

saudaraku... senang sekali ku bisa mengenalmu....
walau sekarang ku tak bisa mengenalmu lagi.....
tapi ku senang bisa mengenalmu....

ketika mendengar kisahmu saudaraku....
sang pemilik jiwa mengajariku apa arti cinta lewatmu...
sang pemilik jiwa mengajariku apa arti sebuah mimpi lewatmu..... ..


mengingat kisahmu saudaraku...
megingatkanku....
jalan cinta para pejuang....

disana ada cinta dan tujuan...
yang membuatmu menatap jauh kedepan...
di kala malam begitu pekat.. dan mata sebaiknya di pejam saja...
cintamu masih lincah melesat .....
kelananya menjejakkan mimpi mimpi...

lalu di sepertiga malam terakhir....
engkau terjaga sadar dan memilih menyalakan lampu...
melanjutkan mimpi indah yang belum selesai....
dengan cinta yang besar tinggi dan bening..
dengan gairah untuk menerjemahkan....
 cinta sebagai kerja dan nurani tempatmu berkaca tiap kali...
dan cinta yang selalu mendengar suara hati....

teruslah melanglang di jalan cinta para pejuang menebar kebaikan...
menghentikan kebiadapan...
menyeru pada iman walau duri merantaskan kaki...
walau kerikil mencacah telapak sampai engkau lelah.....
sampai enkau payah...
sampai keringat dan darah tumpah...

tetapi yakinlah ,


 bidadarimu akan selalu tetap terenyum dijalan cinta para pejuang..... 




saudaraku baru kusadar
kamu adalah butir-butir cinta pemilik nyawaku....
yang memperkenalkan cinta kadalam hatiku....

saudaraku , ku senang kamu sudah bisa bertemu kekasihmu,
kekasihmu yang mengajariku arti cinta.....
cinta mata hati kekasihku dan kekasihmu

Kamis, 07 Agustus 2014

surat untukmu ukhti ....

bismillahhirahmahnorrahim...

Assalamu'alaikum wr. wbr.


Saudaraku ukhti…
kamu tau gak, kapan kematian mu tiba..
Sadaraku ukhti
kamu tau gak dosa apa
yang masih terus mengalir kepadamu tampa kamu sadari..

saudaraku ukhti aku tidak bisa menjagamu.. maaf ..maaf…maaf…
yang bisa menjagamu Cuma Allah subahanawataala saja….
Saudaraku ukhti ,
maukah Allah subahanawataala bersamamu ..
maukah Allah subahanawataala meridhai apa yang kamu lakukan di bumi Allah ini..

saudaraku  ukhti tau gak bahwa auratmu adalah milik Allah subahanawataala….
Apakah kamu tidak malu ketika aurat milik Allah kamu perlihatka kepda manusia yang Allah tidak ridhai..
Saudaraku ukhti kamu itu seperti mutiara yang bercahaya terang yang terus mengeluarkan cahaya…
Saudaraku ukhti tau gak Allah sayang banget kepadamu menutupi dan menjaga mu dengan jilbab atau hijabmu..

Saudaraku ukhti , jika Allah mengizinkan jilbab itu bicara, tau gak apa yang ingin dikatakannya…
wahai wanita sholeha aku sayang kepadamu, karena itu aku menyimpan cahayamu… dalam diriku… dengan aku menyimpan cahayamu.. aku ingin mempermudah kamu masuk kesurga ALLAH SUBAHANAWATAALA… mungkin salah satunya dengan cahaya yang kusimpan itu bisa menolongmu untuk mempermudah menyebrangi jembatan siratolmustakim nanti dengan secepat kilat… “ itu kata si jilbab… 

oleh karena itu tutupilah auratmu  jangan sampai masih membentuk tubuhmu… jangan memakai yang ketat-ketat ketika keluar rumah atau apa.. aku menatakan seperti ini karena aku sayang saudaraku ukhti…. Karena aku ingin kamu menjadi tetanggaku nanti di surga Allah subahanawataala … mau gak saudaraku ukhti… ?

 Saudaraku ukhti aku ingin cerita sedikit… Allah subahanawataala selalu memberikan ilmunya dengan pengajarannya kepadaku,
Tapi aku malu kepada Allah subahanawataala karena masih belum bisa menegakkan hukum Allah di buminya dengan ilmu yang di berikan…

Ku tau kamu pasti sudah bisa menegak hukum Allah subahanawataala…. J ^_^


wassalamu'alaikum wr. wbr.....

Sabtu, 02 Agustus 2014

pesan IMAM AL-GHAZALI

"JKA KAU BUKAN ANAK RAJA DAN JUGA BUKAN ANAK ULAMA BESAR MAKA MENULISLAH" itu kata IMAM A GHAZALI...


sedikit kisah IMAM AL-GHAZALI..



Imam al-Ghazali mengisahkan bahwa di hadapan Allah ia ditanya tentang bekal apa yang ia serahkan untuk-Nya. Al-Ghazali pun menimpali dengan menyebut satu per satu seluruh prestasi ibadah yang pernah ia jalani di kehidupan dunia.

“Aku (Allah) menolak itu semua!” Ternyata Allah menampik berbagai amalan Imam al-Ghazali kecuali satu kebaikannya ketika bertemu dengan seekor lalat.

Suatu saat Imam al-Ghazali tengah sibuk menulis kitab hingga seekor lalat mengusiknya barang sejenak. Lalat “usil” ini haus dan tinta di depan mata menjadi sasaran minumnya. Sang Imam yang merasa kasihan lantas berhenti menulis untuk memberi kesempatan si lalat melepas dahaga dari tintanya itu.

“Masuklah bersama hamba-Ku ke sorga,” kata Allah kepada Imam al-Ghazali dalam kisah mimpi itu.

Hikayat ini mengandung pesan tentang betapa dahsyatnya pengaruh hati yang bersih dari egoisme, semata untuk kepentingan diri sendiri. Kasih sayang Imam al-Ghazali yang luas, bahkan kepada seekor lalat pun, membawa tokoh dengan jutaan pengikut ini pada kemuliaan

Peristiwa ini secara samar menampar sebagian kalangan yang kerap membanggakan capaian-capaian keberagamaannya. Karena ternyata penilaian ibadah manusia sepenuhnya milik-Nya, bukan milik manusia. Tak ada ruang bagi manusia menghakimi kualitas diri sendiri ataupun orang lain. Segenap prestasi ibadah dan kebenaran agama yang disombongkan bisa jadi justru berbuah kenistaan.

Imam al-Ghazali sesungguhnya hanya mempraktikkan apa yang diteladankan dan diperintahkan Nabi, “Irhamu man fil ardli yarhamkum man fis sama’. Sayangilah semua yang ada di bumi, maka semua yang ada di langit akan menyayangimu.” (Mahbib Khoiron)

Rabu, 30 Juli 2014

kisah ini yang membuatku penuh harap terhadap wanita muslim di dunia..

hari ini aku tidak menulis tulisanku tapi ku ingin
berbagi tulisan kawan seperjuanganku yang jauh di sana ..
walauku tak mengenal mereka kawan...
tapi Allah memperkenalkan mereka kepada ku ..

lewat sebuah tulisan ini....

tulisan yang membuatku merending membacanya,,,..
tulisan yang membuatku bergetar  ketika membacanya
ku harap kawan kau membaca kisah ini.. ini adalah kisahnyata....

Kisah Nyata, Rahasia Dibalik Jilbab Panjang Annisa


Kisah nyata ini dari kawan saya bekerja. Semoga kisah ini berguna bagi yang membacanya, terutama kaum Hawa, juga bagi yang punya istri, yang punya anak perempuan, adik perempuan, saudara perempuan, kakak perempuan, yang masih punya Ibu, yang punya keponakan perempuan dst. Sahabatku menceritakan:


Ini cerita tentang adikku Nur Annisa , gadis yang baru beranjak dewasa namun rada Bengal dan tomboy. Pada saat umur adikku menginjak 17 tahun, perkembangan dari tingkah lakunya rada mengkhawatirkan ibuku, banyak teman cowoknya yang datang kerumah dan itu tidak mengenakkan ibuku sebagai seorang guru ngaji.

Untuk mengantisipasi hal itu ibuku menyuruh adikku memakai jilbab, namun selalu ditolaknya hingga timbul pertengkaran pertengkaran kecil diantara mereka. Pernah satu kali adikku berkata dengan suara yang rada keras: “Mama coba lihat deh, tetangga sebelah anaknya pakai jilbab namun kelakuannya ngga beda beda ama kita kita, malah teman teman Ani yang disekolah pake jilbab dibawa om om, sering jalan jalan, masih mending Ani, walaupun begini-gini ani nggak pernah ma kaya gituan ”, bila sudah seperti itu ibuku hanya mengelus dada, kadangkala di akhir malam kulihat ibuku menangis, lirih terdengar doanya: “Ya Allah , kenalkan Ani dengan hukum Engkau ya Allah “.

Pada satu hari didekat rumahku, ada tetangga baru yang baru pindah. Satu keluarga dimana mempunyai enam anak yang masih kecil kecil. Suaminya bernama Abu Khoiri, (bukan Effendy Khoiri lhoo, entah nama aslinya siapa) aku kenal dengannya waktu di masjid.

Setelah beberapa lama mereka pindah timbul desas desus mengenai istri dari Abu Khoiri yang tidak pernah keluar rumah, hingga dijuluki si buta, bisu dan tuli. Hal ini terdengar pula oleh Adikku, dan dia bertanya sama aku: “Kak, memang yang baru pindah itu istrinya buta, bisu dan tuli ?

“..hus aku jawab sambil lalu” kalau kamu mau tau datangin aja langsung kerumahnya”. Eehhh, tuuh anak benar benar datang ke rumah tetangga baru. Sekembalinya dari rumah tetanggaku, kulihat perubahan yang drastis pada wajahnya, wajahnya yang biasa cerah nggak pernah muram atau lesu, mejadi pucat pasi….entah apa yang terjadi.?

Namun tidak kusangka selang dua hari kemudian dia meminta pada ibuku untuk dibuatkan Jilbab yang panjang, rok panjang, lengan panjang. Aku sendiri tambah bingung campur syukur kepada Allah SWT karena kulihat perubahan yang ajaib. Ku bilang ajaib karena dia berubah total.

Tidak banyak lagi anak cowok yang datang kerumah atau teman teman wanitanya untuk sekedar bicara yang nggak karuan, kulihat dia banyak merenung, banyak baca baca majalah islam yang biasanya dia suka beli majalah anak muda kaya gadis atau femina ganti jadi majalah majalah islam, dan kulihat ibadahnya pun melebihi aku, tak ketinggalan tahajudnya, baca Qur’annya, sholat sunat nya, dan yang lebih menakjubkan lagi, bila teman ku datang dia menundukkan pandangannya. Segala puji bagi Engkau ya Allah SWT jerit hatiku..

Tidak berapa lama aku dapat panggilan kerja di kalimantan, kerja di satu perusahaan asing (PMA). Dua bulan aku bekerja disana aku dapat kabar bahwa adikku sakit keras hingga ibuku memanggil ku untuk pulang ke rumah (rumahku di Madiun). Di pesawat tak henti hentinya aku berdoa kepada Allah SWT agar Adikku di beri kesembuhan, namun aku hanya berusaha, ketika aku tiba di rumah, didepan pintu sudah banyak orang, tak dapat kutahan aku lari masuk kedalam rumah, kulihat ibuku menangis, aku langsung menghampiri dan memeluk ibuku, sambil tersendat sendat ibuku bilang sama aku: “Dhi, adikkmu bisa ucapkan dua kalimat Syahadah diakhir hidupnya “..Tak dapat kutahan air mata ini…

Setelah selesai acara penguburan dan lainnya, iseng aku masuk kamar adikku dan kulihat Diary diatas mejanya. Diary yang selalu dia tulis, diary tempat dia menghabiskan waktunya sebelum tidur kala kulihat sewaktu almarhumah adikku masih hidup, kemudian kubuka selembar demi selembar, hingga tertuju pada satu halaman yang menguak misteri dan pertanyaan yang selalu timbul di hatiku. Perubahan yang terjadi ketika adikku baru pulang dari rumah Abu Khoiri. Disitu kulihat tanya jawab antara adikku dan istri dari tetanggaku, isinya seperti ini :

Annisa : {Aku berguman, wajah wanita ini cerah dan bersinar layaknya bidadari) Ibu, wajah ibu sangat muda dan cantik.
Istri tetanggaku : Alhamdulillah, sesungguhnya kecantikan itu datang dari lubuk hati.

Annisa : Tapi ibu kan udah punya anak enam, tapi masih kelihatan cantik.
Istri tetanggaku : Subhanallah, sesungguhnya keindahan itu milik Allah SWT dan bila Allah SWT berkehendak, siapakah yang bisa menolaknya.

Annisa : Ibu, selama ini aku selalu disuruh memakai jilbab oleh ibuku, namun aku selalu menolak karena aku pikir nggak masalah aku nggak pakai jilbab asal aku tidak macam macam dan kulihat banyak wanita memakai jilbab namun kelakuannya melebihi kami yang tidak memakai jilbab, hingga aku nggak pernah mau untuk pakai jilbab, menurut ibu bagaimana?
Istri tetanggaku : Duhai Annisa, sesungguhnya Allah SWT menjadikan seluruh tubuh wanita ini perhiasan dari ujung rambut hingga ujung kaki, segala sesuatu dari tubuh kita yang terlihat oleh bukan muhrim kita semuanya akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT diakhirat nanti, jilbab adalah hijab untuk wanita.

Annisa : Tapi yang kulihat banyak wanita yang memakai jilbab yang kelakuannya nggak enak, nggak karuan.
Istri Tetanggaku : Jilbab hanyalah kain, namun hakekat atau arti dari jilbab itu sendiri yang harus kita pahami.

Annisa : Apa itu hakekat jilbab ?
Istri Tetanggaku : Hakekat jilbab adalah hijab lahir batin.
Hijab mata kamu dari memandang lelaki yang bukan mahram kamu.
Hijab lidah kamu dari berghibah (gosip) dan kesia siaan, usahakan selalu berdzikir kepada Allah SWT.
Hijab telinga kamu dari mendengar perkara yang mengundang mudharat baik untuk dirimu maupun masyarakat.
Hijab hidungmu dari mencium cium segala yang berbau busuk.
Hijab tangan-tangan kamu dari berbuat yang tidak senonoh.
Hijab kaki kamu dari melangkah menuju maksiat.
Hijab pikiran kamu dari berpikir yang mengundang syetan untuk memperdayai nafsu kamu. Hijab hati kamu dari sesuatu selain Allah SWT, bila kamu sudah bisa maka jilbab yang kamu pakai akan menyinari hati kamu, itulah hakekat jilbab.

Annisa : Ibu aku jadi jelas sekarang dari arti jilbab, mudah mudahan aku bisa pakai jilbab, namun bagaimana aku bisa melaksanakan semuanya.
Istri tetanggaku : Duhai Anisa bila kamu memakai jilbab itulah karunia dan rahmat yang datang dari Allah SWT yang Maha Pemberi Rahmat, yang Maha Penyayang, bila kamu mensyukuri rahmat itu kamu akan diberi kekuatan untuk melaksanakan amalan amalan jilbab hingga mencapai kesempurnaan yang diinginkan Allah SWT.

Duhai Anisa, ingatlah akan satu hari dimana seluruh manusia akan dibangkitkan dari kuburnya. Ketika ditiup terompet yang kedua kali, pada saat roh roh manusia seperti anai anai yang bertebaran dan dikumpulkan dalam satu padang yang tiada batas, yang tanahnya dari logam yang panas, tidak ada rumput maupun tumbuhan.

Ketika tujuh matahari didekatkan di atas kepala kita namun keadaan gelap gulita.
Ketika seluruh Nabi ketakutan.
Ketika ibu tidak memperdulikan anaknya, anak tidak memperdulikan ibunya, sanak saudara tidak kenal satu sama lain lagi, kadang satu sama lain bisa menjadi musuh, satu kebaikan lebih berharga dari segala sesuatu yang ada dialam ini.
Ketika manusia berbaris dengan barisan yang panjang dan masing masing hanya memperdulikan nasib dirinya.

Pada saat itulah manusia baru tersadar, saat keringat karena rasa takut yang amat sangat luar biasa hingga menenggelamkan dirinya, dan rupa rupa bentuk manusia bermacam macam tergantung dari amalannya, ada yang melihat ketika hidupnya namun buta ketika dibangkitkan, ada yang berbentuk seperti hewan, ada yang berbentuk seperti syetan, semuanya menangis, menangis karena hari itu Allah SWT murka, belum pernah Allah SWT murka sebelum dan sesudah hari itu, hingga ribuan tahun manusia didiamkan Allah SWT dipadang mahsyar yang panas membara hingga Timbangan Mizan digelar itulah hari Yaumul Hisab.

Duhai Annisa, bila kita tidak berusaha untuk beramal dihari ini, entah dengan apa nanti kita menjawab bila kita di sidang oleh Yang Maha Perkasa, Yang Maha Besar, Yang Maha Kuat, Yang Maha Agung, Allah SWT. Di Yaumul Hisab nanti! Di Hari Perhitungan nanti!!

Sampai disini aku baca diary nya karena kulihat, berhenti dan banyak tetesan airmata yang jatuh dari pelupuk matanya, Subhanallah, kubalik lembar berikutnya dan kulihat tulisan, kemudian kulihat tulisan kecil di bawahnya: buta, tuli dan bisu, wanita yang tidak pernah melihat lelaki selain mahramnya, wanita yang tidak pernah mau mendengar perkara yang dapat mengundang murka Allah SWT, wanita yang tidak pernah berbicara ghibah, ghosib dan segala sesuatu yang mengundang dosa dan sia-sia tak tahan airmata ini pun jatuh membasahi diary.

Itulah yang dapat saya baca dari diarynya, semoga Allah SWT menerima Adikku di sisinya, Amin, Subhanallah.

Bapak-Bapak, Ibu-ibu, Saudara-Saudaraku, adik-adikku dan Anak-anakku yang dimuliakan oleh Allah SWT. Khususnya kaum hawa. Saya mengharap kisah nyata ini bisa menjadi iktibar, menjadi pelajaran bagi kita , bagi putri-putri kita semua. Semoga meresap dihati yang membacanya dan semoga Allah SWT senantiasa memberi petunjuk, memberi Rahmat, hidayah bagi yang membaca dan menghayatinya.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan iman kita untuk menjalankan (memenuhi) segala perintah-Nya dan menjauhi segala apa-apa yang dilarang-Nya, dan mendapat derajat takwa yang tinggi, selamat didunia sampai di akhirat nanti, mendapat pertolongan dan syafa’at di hari yaumul hisab dan mendapat surga yang tinggi, amien. Wallaahu a’lam bish shawab, billaahi taufik wal hidayah. Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh.

Bila anda mau beramal saleh, sampaikan kisah diatas kepada muslimah yang lainnya, supaya menambah iman dan taqwa mereka, insya Allah.

Penulis : H.Muhammad Sukarman.

taman surga di dunia..

kawan kau tau kah dimana taman surga di dunia?
di mana orang banyak berharap bisa ke sana...
kawan kau tau palistina...
bagiku , itu adalah taman surga....

kau tau kawan semangat apa yang membuat tentara siap mati disana..
bukan senjata yang hebat atau canggih yang menjadi semangat mereka...
bukan semnagat rudal yang memilki kecepatan....
tapi tau kau kawan..
semangat jihad...
semangat rindu bertemu kekasihnya yang menciptakannya..
semangat menegakkan kebenaran di muka bumi kekasih-nya..

seperti yang di lakukan sosok yang mulia, yang bisa memasuki waktu dan jiwa...
sosok yang menjalankan perintah kekasih-nya .. yaitu NABI MUHAMMAD SAW.
sosok yang mulia itulah yang mereka contoh ... yang selalu mengajarkan mengakkan kebenaran ketika ada sebuah kemungkaran di muka bumi ini...

kawan kau mungkin bingung kemungkaran apa itu?
kau tau kawan ..palestina ?
tanah dimana sekarang israel ingin merebutnya untuk menjadi miliknya...

ku harap kwan ... kamu memilki semangat yang sama seperti disana .. rindu bertemu tuhan yang menciptakannnya... mungkin sekarang kau belum bisa bertemu dengan-nya.. tapi ku harap kau tau bagaimana cara melepas rindumu dengan-nya sang kholik... karena itu kenalilah dirimu.. karena ketika kau sudah mengenal siapa dirimu.. pada saat itu juga kau mengenal Allah...





maaf kawan jika kata-kataku ada yang salah....
ku harap , kawan kau lebih mengenal dirimu dari padaku...