Membaca
kalimatmu, seperti membaca kalimat yang hidup.
Aku
ketika baca sebuah novel, berharap bisa membuatnya.
Aku
selalu di tegur banyak guru "tulisan" katanya tulisan tangan yang aku
tulis tak bisa dibaca.
Memang
benarsih, tapi aku bisa baca tulisan sendiri -_- .
Sebenarnya Aku baik kepada mereka yang membaca tulisan tanganku. Sebenarnya aku mengajarkan otak atau akal mereka untuk berfikir. Yang seharusnya setiap hari otak perlu makanan, yaitu sering di latih memecahkan sesuatu. “Ah” mereka itu enggak tau niat baik ku.
Tapi aku bersyukur juga dengan tulisan tanganku . Ketika ujian tiba gak ada yang meminjam catatanku. Katanya mereka itu, tulisan aku susah dibaca dan tulisan aku mirip seperti tulisan prasasti. kata mereka aku masih belajar tulisan prasasti -_-. Tapi aku senang dengan tulisan tangan aku sendiri , walaupun banyak orang yang gak bisa membacanya. Seperti dikatakan guruku waktu SD, guru bahasa indonesia aku mengatakan "jangan bilang tulisan mu sendiri jelek, tapi banggalah kepada tulisanmu sendiri" . Tapi sekarang guru bahasa Indonesia, ketika smp dan sma jahat semua -_-.
Sebenarnya aku bukannya cuek dengan tulisan tangan aku sendiri . Cuma ngelihat tulisan aku tuh keren banget . Ketika tulisan aku yang banyak di sebuah kertas HVS ketika mengerjakan tugas. Aku angkat, lalu ku dekatkan ke lampu tapi kulihatnya dari belakang yang gak ada tulisannya. tulisan ku itu keren. Pas itu, aku suka dengan tulisanku yang keren itu.
Tapi
ketika ku membaca tulisan-tulisan mu . Aku malu melihat tulisan ku .
Tulisan tangan
ku seperti orang mati, yang gak pernah ada niat menulis ^_^ .
Kalau
kata mereka tulisanku mirip tulisan
prasasti.” apaan tulisan prasasti, tulisan keren gini di bilang tulisan
prasasti”.
Aku punya
sedikit cerita tentang tulisanku ini.
Aku ini
paling lengkap kalau di bilang catatannya.
Pernah
suatu hari yang membuatku sadar arti pentingnya tulisan “bagi orang-_-“ .
Ketika
itu guru kimia bu A_ _ nanya ke anak-anak kelas ku.
"Siapa
yang catatannya lengkap, ibu lupa kemarin kita belajar apa ?" .
Nah, pas
itu secara gak sadar aku angkat tangan bilang, " Bu catatan saya lengkap
" .
Bu A_ _
berkata dengan cepat " Aduh jangan
Shiddiq, maaf ya Shiddiq . Ada gak catatannya yang lengkap selain shiddiq,
kalau gak ada ibu lihat catatan Shiddiq ?".
Rupanya
ada aja yang angkat tangan, "saya bu" . bu A _ _ berkata kepadaku "maaf ya shiddiq" . Aku jawab "Gak papa bu (wajah
tersenyum) " . Pas itu aku coba membagusin tulisan ku -_- kesel juga .Rupanya benar juga, ketika
aku mengumpulkan tugas yang disuruh merangkum oleh guru kimia yang tadi. ketika
bu kimia itu periksa. "Ibu senang sekarang, tulisan shiddiq udah bisa di
baca (dengan wajah tersenyum) " . Ketika itu yang aku rasakan, tulisan ku
seperti memberikan cahaya kehidupan. ^_^
“Eh”
rupanya takdir berkata lain . Ketika bukuku dan buku teman-teman kelas ku
dibagiin . Ada beberapa anak yang datang ke aku ingin melihat catatan rangkuman
yang ku buat. "Apaan tuh, tulisan sama aja gak ada yang gak berubah
(sambil tertawa)" -_- . Memang sih itu
anak, senang banget ngejekin tulisanku. Walaupun niatnya dia bercanda .
Tetapi
aku senang dengan tulisan ku.
Karena
dengan tulisanku itu, hidupku menjadi penuh warna. ^_^
Tulisan mu,
pasti lebih keren dari tulisan ku . :)